Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu. Penandatanganan PPJT dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Jumat (15/3), sekitar pukul 19.30 WIB.
Direktur Utama PT. Hutama Karya Bintang Perbowo dalam sambutannya mengatakan, tol ini direncanakan memiliki total panjang 95 km dan menjadi tol pertama di Bengkulu.Untuk tahap awal jalan tol dibangun sepanjang 17 kilometer. Mulai dari Kota Bengkulu (Pulau Baai) hingga Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah. Keberadaan tol ini nantinya sangat membantu lalu lintas dari Bengkulu.
\"Biayanya sendiri mencapai Rp 33,12 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman perbankan,\" terang Bintang.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktur Utama PT Hutama Karya merupakan langka awal yang semua harpakan. Hal itu supaya PT. Hutama Karya bisa mulai melakukan kegiatan pembangunan jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau. \"Penandatanganan ini dilakukan, agar PT HK bisa langsung bekerja,\" singkatnya. (HBN)