MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun 2019 ini, akan membeli alat ukur tanah berbasis satelit. Peruntukannya untuk menyelesaikan pengukuran bidang tanah milik Pemkab Mukomuko hingga dibuat sertifikat. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 313,7 juta untuk pengadaan satu unit alat ukur tanah berbasis satelit.
Meski hanya satu unit, namun untuk pembelian alat ini Pemkab memplot dana hingga Rp 295,2 juta. Kemudian Rp 10,5 juta untuk membeli alat Global Positioning System (GPS). Lalu meteran laser digital juga satu unit dengan dana Rp 8 juta. Demikian diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Agus Sumarman melalui Kepala Bidang Aset, Budiarto.
Menurutnya, alat ukur tanah berbasis satelit yang diusulkan itu, sudah tercanggih dan memadai untuk pelaksanaan program sertifikasi tanah. Yakni menggunakan alat berteknologi Global Navigation Satelite System (GNSS). Alat ini digunakan untuk menentukan posisi atau lokasi dalam titik koordinat. Alat tersebut tidak hanya lebih efektif dan cepat dalam penggunaannya. Tetapi juga bisa digunakan dalam pengukuran koordinat muka bumi dan pengukuran lahan serta pengukuran jalan.
“Alat ukur memang macam-macam. Secara teknis dan umum, digunakan jenis itu (GNSS). Karena secara teknologi sudah memadai dan BPN juga sudah menggunakan alat tersebut,”jelasnya.
Sedangkan GPS, digunakan untuk menentukan titik koordinat. Sehingga diketahui dimana titik-titik batas lahan dari angka koordinat yang ada.(900)