Tak Puas, Lapor ke KASN
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Proses seleksi eselon II di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih berlanjut. Kemarin (15/3), sebanyak 119 peserta seleksi eselon II melakukan pembuatan makalah dengan tulis tangan selama 180 menit. Dalam proses seleksi itu, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) secara langsung mengawasi proses tersebut. Bahkan sebelum mengerjakan pembuatan makalah, KASN pun memberikan arahan kepada peserta untuk mengikuti tahapan dengan baik. Jika terdapat hal yang dinilai tidak sesuai dengan aturan atas hasil seleksi, maka KASN meminta hal tersebut untuk bisa dilaporkan.
\"Kalau ada peserta tidak puas dengan hasil, saya kira bisa menyampaikan langsung dengan Panitia Seleksi (Pansel). Bisa juga menyampaikan dengan kami,\" ujar Asisten Komisioner Bidang Monitoring dan Evaluasi KASN, Abdul Hakim kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (15/3).
Dijelaskannya, untuk memberikan kepastian, agar proses seleksi berjalan baik, KASN meminta kepada semua peserta untuk menyampaikan keluhaan tersebut. Namun semua peserta menyatakan tidak ada kendala, atas prosesseleksi tersebut. \"Di forum juga sudah saya sampaikan, apakah ada keluhan dan kendala, semua jawab tidak ada.Sampai hari ini kami yakin, proses itu berjalan dengan baik.,\" tambahnya.
Tidak hanya itu, KASN juga akan terus mengontrol semua tahapan seleksi tersebut. Bahkan ada beberapa agenda seleksi, yang akan langsung diawasi oleh KASN. Seperti proses presentasi makalah dan tes wawacara. Dua proses itu, KASN memastikan akan hadir untuk melihat secara langsung.\"Saya sudah sampaikan dengan pak gubernur, presentasi dan wwacara kami usahakan untuk hadir,\" tegas Hakim.
Dalam proses seleksi itu nantinya, Pansel hanya akan menentukan tiga besar pejabat yang lolos seleksi. Untuk dipilih 1 dari 3 itu, maka menjadi kewenangan gubernur. Untuk itu, pada akhir pelaksanaan, KASN juga akan meminta penilaian hasil akhir kepada Pansel. Kami juga punya hak melihat hasil nilai akhir dan kami juga akan evaluasi pada hasil akhir nanti,\" tuturnya.
Hakim meyakini, proses seleksi yang dilakukan tahapan secara tebuka, maka hasilnya juga akan faer. Jika seleksi ini bisa berjalan dengan baik, maka Pemprov Bengkulu bisa menjadi contohaan provinsi lain. \"Kami ingin pastikan proses itu berjalan dengan baik.Proses ini bisa berjalan secara fear, mendapatkan hasil pejabat yang lebih baik,\" pungkas Hakim. (151)