Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Polemik nelayan tradisional yang ada di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu, yang membakar kapal trawl dari sekitaran Pulau Baai, Kamis (14/3) siang, mendapat tanggapan dari Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah. Gubernur Bengkulu meminta kepada semua pihak untuk mematuhi dan mempedomani aturan yang ada.
\"Pedomani aturan yang ada. Kan sudah jelas larangan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan,\" tegas Rohidin kepada Bengkuluekspress.com di kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (15/3).
Pembakaran yang dilakukan nelayan tradisional Bengkulu, merupakan puncak kekesalan nelayan tradisional yang masih menemukan kapal trawl beroperasi.
Dikatakan Gubernur, kejadian pemabakaran kapal itu sangat disayangkan. Menurutnya, tindakan seperti itu tidak harus dilakukan para nelayan tradisional Bengkulu.
\"Hindari anarkis karena akan merugiakan semua pihak,\" tukasnya.
Gubernur berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Aturan penegakan hukum harus dijalankan agar kejadian tersebut tidak terjadi dikemudian hari. (HBN)