MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress- Pemerintah Pusat menginstruksikan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko untuk melakukan insiminasi buatan (IB) atau kawin suntik sebanyak 1.500 ekor sapi di tahun 2019 ini. Ditanya perihat tersebut, pihak Dispertan memastikan mampu merealisasikan target tersebut.
Ini diakui Plt Kepala Dispertan Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono SSTP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Warsiman SPt. Katanya, target IB tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 200 ekor dibandingkan dengan tahun 2018 lalu yaitu sebanyak 1.300 ekor.
“Kita optimis apa yang ditargetkan ini dapat terealisasi 100 persen. Pasalnya, pada tahun lalu, kita mampu merealisasikan 200 persen dari yang ditargetkan,”ungkapnya.
Kendati demikian, program kawin suntik ini tidak dapat dipastikan berhasil 100 persen atau sapi yang dilakukan IB berhasil melahirkan anak. Ditemukan juga anak sapi mati saat lahir ada pula yang gagal bunting.
“Tapi angka kegagalan tidak terlampau besar,”ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan, untuk target tahun ini, 1.500 ekor sapi yang ditargetkan dilakukan kawin suntik, Pemerintah pusat hanya menargetkan sebanyak 726 ekor sapi yang beranak. Ia meyakini target tersebut dapat terpenuhi.
Untuk mengejar pencapaian target IB dan target sapi beranak, pihaknya telah menugaskan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pengecekanterhadap seluruh ternak sapi yang ada di daerah ini. “Untuk kegiatan ini sudah mulai kita lakukan, termasuk memberikan IB terhadap sapi yang terlambat kawin. Begitu juga dengan sapi gagal reproduksi atau majer, sekarang sudah kita obati. Harapannya, sapi yang majer bisa sehat dan normal lagi seperti induk sapi yang lainnya,” pungkas Warsiman.(900)