MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress - Sapi milik warga di Kecamatan Kota Mukomuko, sebanyak lima ekor ditemukan mati. Penyebabnya, diduga akibat serangan penyakit Jembrana. Jumlah sapi milik warga yang mati sejak Januari hingga awal Maret 2019 ini mencapai 73 ekor, dari sebelumnya sebanyak 68 ekor.
“Sapi yang mati itu rata-rata yang di lepasliarkan pemiliknya,”katanya.
Warsiman mengkhawatirkan, wabah jembrana akan terus menular kepada sapi milik masyarakat yang ada di daerah tersebut. Meskipun ia bersama petugas kesehatan hewan yang ada di daerah ini terus melakukan vaksin dan pengobatan terhadap ternak sapi yang terserang jembrana. Namun hal itu bukan menjadi jaminan, wabah jembaran dapat dihentikan. Terutama sapi yang dilepasliarkan.
“Bagi pemilik ternak yang masih melepasliarkan ternaknya, pihaknya tidak dapat menjamin menghentikan wabah tersebut. Karena satu-satunya solusi, pemilik ternak tidak lagi melepasliarkan ternaknya. Sehingga petugas kesehatan hewan dapat mengawasi hingga dapat memberikan vaksin kepada hewan ternak tersebut,” ujarnya.
Warsiman mengimbau, kepada seluruh pemilik ternak untuk mengawasi peliharaan dengan baik. Jika ada indikasi penyakit yang menyerang agar segera mungkin dilaporkan.Sehingga pihaknya bersama petugas kesehatan hewan akan langsung turun ke lapangan untuk mengambil langkah pencegahan dan pengobatan.(900)