Wujudkan Sistem Pertanian Unggul Berkelanjutan

Selasa 05-03-2019,10:00 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

Dispertan Gelar Musrenbangtan

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Ratusan kepala desa/lurah dan belasan camat di Kabupaten Mukomuko, mengikuti pertemuan Musrenbangtan (musyawarah rencana pembangunan pertanian) yang di gelar Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, kemarin (4.3).

Kegiatan itu,untuk mendorong misi pembangunan pertanian dalam mewujudkan sistem pertanian unggul yang berkelanjutan dan berbasis sumberdaya lokal. Mewujudkan kemandirian pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas produk pertanian,peternakan dan perkebunan.

\'\'Meningkatkan pertanian yang tangguh,berdaya saing dan berkualitas melalui pengembangan dan penerapan IPTEK serta pemanfaatan sumberdaya pertanin secara optimal serta mewujudkan swasembada pangan daerah,\'\' kata Bupati Mukomuko Choirul Huda didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Heri Prastyono dalam sambutannya saat acara Musrambangtan.

Menurutnya, untuk mencapai misi tersebut, sasaran pembangunan pertanian diarahkan pada peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani melalui intensifikasi,ekstensifikasi dan diverifikasipertanian, meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan kesempatan kerja disektor pertanian.Terwujudnya penyediaan pangan dan hasil pertanian dengan mutu dan derajat pengolahan yang baik.

Meningkatkan peran pertanian dalam pembangunan wilayah,tercapainya swasembada dan ketahanan pangan daerah dan lainnya. Seluruh kades, lurah dan camat sengaja diundang, kata Heri, bertujuan menjaring aspirasi dalam rangka penyusunan program dan kegiatan pembangunan pertanian tahun anggaran 2019.

Sekaligus untuk menyamakan persepsi pembangunan pertanian di Kabupaten Mukomuko.Berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan di Dinas Pertanian tahun 2019 ini. Dengan memiliki anggaran belanja langsung yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 19,039 miliar lebih.

Belasan miliar rupiah itu untuk 14 program dan sebanyak 75 kegiatan. “Belasan program dan kegiatan itu dialokasikan di bidang sarana dan prasarana,bidang tanaman pangan dan hortikultura,bidang perkebunan,bidang peternakan dan bidang penyuluhan,”lanjutnya.(900/krn)

Tags :
Kategori :

Terkait