ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Maraknya kasus kekerasan, asusila dan pencabulan terhadap anak di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) membuat Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian prihatin. Dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan terakhir, sudah terjadi 19 kasus.
Karena itu, Bupati Bengkulu Utara mengimbau seluruh OPD terkait, perangkat desa hingga kecamatan serta masyarakat agar pro aktif mencegah kasus tersebut.
\"Kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak membuat saya prihatin sekali, dimana dalam kurun 1 bulan lebih ini sudah ada 19 kasus. Maka dari itu kepada seluruh elemen masyarakat, saya mengimbau agar lebih pro aktif dalam upaya mencegah kasus ini secara dini,\" kata Mian kepada Bengkulu Ekspress, kemarin.
Mian menambahkan, ini bukan kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) saja, pekerjaan seluruh OPD, TP-PKK, dan seluruh elemen masyarakat.
Apalagi kekerasan anak ini kebanyakan pelakunya orang terdekat. Ini artinya upaya membentengi keluarga yang masih rapuh, cegah tanggap dini yang belum dilaksanakan.
\"Ini bukan pekerjaan DPPPA saja, ini harus dikerjakan dengan bersama atau kerja tim. Untuk itu DPPPA, harus berkoordinasi dengan TP-PKK dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan terus pembinaan secara langsung by name, by address ini akan lebih efektif,\" tandasnya.(127)