MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Masyarakat di Kabupaten Mukomuko, khususnya yang berada di pinggiran wilayah aliran sungai untuk lebih waspada. Pasalnya, dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), ditemukan sebanyak enam sungai yang tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Karena air sungai tersebut mengandung bakteri Escherichia coli atau Ecoli.
“Enam sungai itu adalah Sungai Selagan Hilir, Sungai Air Dikit, Sungai Manjunto, Sungai Bantal dan Sungai Teramang serta Sungai Air Ipuh,” kata Plt Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Min Yapini didampingi Kasi Perencanaan dan Dampak Lingkungan, Nofriansyah, kemarin (30/1).
Menurutnya, keenam sungai itu tidak memiliki standar baku mutu, sehingga mendapatkan nilai dua. Sedangkan sungai yang bisa dikonsumsi manusia, jikalau mendapatkan nilai satu atau memenuhi standar baku mutunya. Ia menyebutkan, jika manusia mengkonsumsi air sungai yang mengandung bakteri tersebut, akan berdampak buruk.
Diantaranya, menderita penyakit gatal-gatal, diare dan penyakit lainnya. Penyebab air sungai mengandung bakteri E.coli, lanjutnya, dikarenakan beberapa faktor diantaranya prilaku hidup manusia dengan cara membuang sampah sembarangan, membuang air tinja dan beberapa faktor lainnya.
Kedepannya, OPD tersebut telah melakukan upaya pencegahan supaya 6 sungai yang ada di daerah ini memenuhi baku mutu dan layak untuk dikonsumsi manusia. Diantaranya, melakukan pemasangan papan pengumuman larangan membuang sampah, melakukan penghijauan di sepanjang aliran sungai dan menggerakkan masyarakat membersihkan sampah dari air sungai dan lainnya.(900)