MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, sangat mengapresiasi pembangunan Masjid Agung yang telah selesai dan dapat digunakan untuk tempat ibadah serta berbagai kegiatan keagamaan.
“Kita sangat mengapresiasi masjid Agung sudah selesai dibangun dan berdiri megah. Ini akan menjadi salah satu ikon religius bagi Kabupaten Mukomuko,” sampai Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko, H Ajamalus.
Masjid Agung yang berdiri di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko tersebut, belum diberikan nama secara permanen. Pihaknya mengusulkan enam nama untuk masjid tersebut. Yakni, Masjid Agung Baitul Hamdi, artinya rumah pujian yang maksudnya rumah tempat memuji Allah SWT atau merupakan salah satu rumah/istana Allah di dalam surga.
Masjid Agung Baitul Huda, artinya rumah petunjuk,maksudnya tempat memperoleh petunjuk menuju jalan yang lurus. Masjid Agung Nurul Hidayah artinya cahaya/sinar hidayah dalam upaya memperoleh hidayah/petunjuk dari Allah SWT. Masjid Agung Miftahul Khair artinya pembuka kebaikan dalam melakukan amal saleh.
Masjid Agung Baiturrahim artinya rumah kasih sayang dan diharapkan Masjid Agung Kabupaten Mukomuko sebagai wadah , meraih kasih sayang Allah SWT, perakat ukhwah Islamiyah dan mewujudkan kasih sayang antar sesama.
Masjid Agung Miftahul Jannah artinya kunci/pembuka syurga,dengan harapan aktivitas umat Islam di dalam Masjid Agung ini dapat membuka kunci dan jalan menuju surganya Allah SWT. Ajamalus menyampaikan, dari enam nama usulan tersebut. Diharapkan adanya respon dari tokoh agama dan Pemkab Mukomuko.
ehingga keberadaan Masjid Agung dan nantinya sudah ada nama yang permanen akan lebih baik sebagai salah satu ikon reliqius Kabupaten Mukomuko. “Harapan kita, para tokoh masyarakat dan tokoh agama memberikan masukan dan saran, dari enam nama yang disusun tersebut,”harap Ajamalus.(900)