2 Desa Sama-sama Ajukan Proposal
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Polemik objek wisata Air Terjun Talang Diwo yang berada di Desa Balam Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara (BU), membuat Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Utara harus bertindak. Kepala Dispar Bengkulu Utara, Mustarani Abidin mengatakan, secara administratif, Air Terjun Talang Diwo memang masuk ke dalam dua wilayah Kecamatan Air Padang dan Padagang Jaya.
Bahkan, dan perangkat Desa Balam Kecamatan Air Padang dan Desa Marga Mulya Kecamatan Padang Jaya sudah mendatangi Dispar Bengkulu Utara guna mengajukan proposal dan meminta kejelasan terkait batas wilayah, untuk pengembangan air terjun ini agar menjadi destinasi wisata yang ada di Bengkulu Utara.
\"Secara administratif, destinasi wisata ini memang masuk di dalam kedua kecamatan tersebut, dan sama-sama kedua desa juga telah masukan proposal demi meminta kejelasan batas wilayah,\" kata Mustrani.
Mustarani menambahkan, di karenakan dua desa berada di dua kecamatan yang berbeda, maka Dispar tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Beda halnya kalau di dalam satu kecamatan di dua desa berbeda. \"Untuk permasalahan ini, saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, karena ini beda desa juga beda kecamatan,\" ujarnya.
Lebih lanjut Mustarani menuturkan bahwa beberapa hari ke depan pihaknya bersama Kabag Pemerintahan akan mengelar pertemuan guna membahas sengketa objek wisata tersebut dan berharap masalah ini ada jalan keluarnya.
\"Ya dalam waktu dekat saya meminta kepada Kabag Pemerintahan untuk memfasilitasi masalah ini untuk dipertemukannya dengan Bupati atau Sekda, guna membahas sengketa objek wisata tersebut dan berharap masalah ini ada jalan keluarnya,\" tandasnya.
Untuk diketahui, objek wisata diklaim kedua desa tersebut. Pihak Desa Balam mengatakan objek wisata air terjun itu milih mereka dan diberi nama Air Terjun Talang Diwo, sedangkan pihak Desa Desa Marga Mulya Kecamatan Padang Jaya juga mengklami milik mereka dengan nama Air Terjuan Pacitan.(127)