Ramah Tamah dengan Wartawan, Ormas dan LSM
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelar ramah tamah dengan seluruh insan pers media cetak, ekektronik, dan online serta Organisasi Masyarakat (Ormas), dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Bengkulu Utara.
Kegiatan tersebut digelar di rumah dinas bupati (Balai Daerah) yang dihadiri Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, Kapolres Bengkulu Utara, Ketua PN, perwakilan Kejari, kepala Kemenag, Ketua PWI Bengkulu Utara, beberapa para pimpinan SKPD seperti Kadis PUPR serta Kadis Kominfo dan Kepala Kesbangpol selaku penyelenggara acara, Senin malam (29/1).
Dalam kesempatan itu, Bupati Mian mengucapkan terimakasih kepada para wartawan, Ormas dan LSM yang telah hadir dalam acara ramah tamah ini.\"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan, ormas dan LSM yang hadir. Pertemuan ini adalah momentum menjaring aspirasi untuk bersinergisitas antar pemerintah dengan awak media, ormas dan LSM,\" kata Mian.
Menurutnya, tujuan dan harapannya dengan diadakannya acara ramah tamah ini, agar mampu menjalin hubungan yang baik antara Pemkab Bengkulu Utara dengan para wartawan dan Ormas serta LSM se-Kabupaten Bengkulu Utara, serta mampu bekerja sama dalam membangun dan mengontrol pembangunan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
\"Saya harap para rekan media mampu menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat luas, terutama dalam mempublikasikan perkembangan pembangunan Bengkulu Utara, serta kepada rekan Ormas dan LSM mampu membantu mengontrol segala bentuk pelaksanaan pembangunan dan bekerjasama dengan baik terhadap Pemkab Bengkulu Utara,\" harap Mian.
Selain itu, Mian juga menuturkan agar ada keseimbangan bagi media dalam menyajikan pemberitaan antara capaian pemerintah dan kritik yang konstruktif. \"Capaian pembangunan daerah yang sudah dilaksanakan hendaknya juga penting untuk diinformasikan. Di sisi lain, saat ada hal-hal yang keliru, kita juga terbuka untuk menerima kritik yang konstruktif sehingga bisa menjadi acuan bagi kita untuk melakukan langkah-langkah pembenahan,” ujarnya.
Mian mengaku anggaran untuk mendukung penyebarluasan informasi pembangunan daerah saat ini sangat terbatas. Karena pemerintah daerah masih fokus untuk melakukan pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
\"Namun, ini bukan berarti mengesampingkan kebutuhan untuk penyampaian informasi pembangunan melaui media. Akan tetapi, bagaimana anggaran yang terbatas ini bisa dimanfaatkan optimal. Nanti arus kas sudah membaik pada anggaran perubahan atau anggaran tahun 2020, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penganggaran yang lebih besar lagi dan lebih signifikan,\" tandasnya.
Untuk menambah keakraban dan memeriahkan acara, dihadirkan pula organ tunggal untuk sekedar menghibur peserta yang hadir.(127)