5 Desa Kecamatan TAP Demo Tuntut Galian C Tutup

Jumat 25-01-2019,11:29 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Aksi Demo spontan yang dilakukan puluhan warga dari 5 Desa Di kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kemarin (24/1) menuntut aktivitas tambang galian c di Desa Sengkuang di tutup.

Hal ini dikarenakan akibat aktivitas tambang kegiatan galian C, yang diduga telah merusak jalan dan irigasi (Dam Air) persawahan masyarakat rusak dengan mengangkut hasil tambang menggunakan truk besar jenis tronton yang diduga melebihi kapasitas tonase sehingga jalan yang baru saja dibangun akan cepat rusak dan juga merusak pintu air untuk mengairi area persawahan masyarakat.

Perwakilan masyarakat Avriansyah mengatakan, aksi yang dilakukan secara spontan oleh puluhan warga dari 5 Desa Di kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) ini dikerenakan akibat aktivitas tambang galian C milik PT Perjo Rejang ini sudah melebih batas angkut, dimana kendaraan mengangkut hasil tambang tersebut menggunakan kendaraan tronton yng tonasenya melebihi kapasitas.

“Truk yang angkut hasil tambang galian C ini menggunakan kendaraan tronton yang tonase nya melebihi daya yang mampu dibebani oleh jalan sehingga jalan yang baru saja dibangun akan cepat rusak, ini saja sudah banyak jalan yang mulai rusak akibat tronton tersebut, selain itu juga galian C ini dapat merusak pintu air yang berguna untuk mengairi sawah masyarakat,” kata Avriansyah.

Avriansyah menambahkan, bahwa warga dari 5 Desa Di kecamatan TAP Kabupaten Bengkulu Utara meminta segera untuk menghentikan kegiatan aktivitas tambang tersebut. \"Kami dari warga masyarakat meminta agar pihak PT Perto Rejang segera menghentikan aktifitas galian C tersebut agar tidak merugikan masyarakat sekitar,\" terangnya.

Lebih lanjut Avriansyah, menuturkan, aksi pada hari ini belum kelar karena dalam waktu dekat masyarakat dan pihak pengusaha akan duduk bersama di gedung DPRD Bengkulu Utara (hearing) guna membahas permasalahan tersebut.

\'\'Dalam waktu dekat, masyarakat bersama dengan pihak pengusaha galian C itu sepakat Hearing di DPRD Bengkulu Utara guna mencari solusi,\" imbuhnya.

Dari pantaun Bengkulu Ekspress aksi ini dihadiri dari pihak polsek Air Besi dan dari Kodim 0423 Bengkulu Utara yang diwakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Azwar dan Kapolsek Kerkap turun langsung kelokasi kejadian untuk memantau secara langsung aksi spontanitas warga Desa Tanjung Agung, Alun Dua, Padang Sepan, Lubuk Pendam dan Desa Sengkuang.(127).

Tags :
Kategori :

Terkait