ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu utara menggelar pelatihan Imam dan Khatib se-Kecamatan Arga Makmur di gedung aula Islamic Centre Masjid Agung Arga Makmur, Bengkulu Utara, kemarin (26/12). Pelatihan ini diikuti sekitar 25 Imam dan Khatib dengan menghadirkan dua narasumber yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu Utara, Jaya Rachmad SE dan Ustadz Muhammad Syahroni MHI.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Bengkulu Utara yang diwakilkan kepada Staf Ahli, Maswandi. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kualitas dan profesionalisme diri bagi Imam dan Khatib. Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Kegiatan, Anjar Parmidi SPd ketika ditemui Bengkulu Ekspress disela-sela kegiatan, kemarin (26/12).
\"Sekarang banyak pengaruh dari luar, dan sekarang ada politik juga, jadi bagaimana seorang Imam harus netral dalam menghadapi hal ini, jadi tetap konsisten, tugas seorang Imam itu membina umat,\" kata Anjar.
Dalam arahannya, Staf Ahli Setda Bengkulu Utara, Ir Maswandi menuturkan bahwa kegiatan pembinaan Iman dan Khatib ini sebagai wujud persatuan dan kesatuan dalam menyampikan pesan-pesan ketaqwaan kepada para jemaah yang merupakan kegiatan yang mulia, maka pemerintah sangat mendukung kegiatan ini.
Menurutnya, dalam melakukan siar agama, para Imam dan khatib tidak perlu mengajarkan secara intimidasi atau secara dengan kekerasan, tapi lakukan dengan cara baik.Hal ini guna meningkatkan kerukunan umat beragama dan menghindari konflik agama
\"Pemrintah mendukung penuh kegiatan ini dikarenkan ini menyangkut dengan siar agama kepada masyarakat,\" imbuhnya.
Sementara itu, salah satu narasumber yang merupakan Ketua MUI Kabaupaten Bengkulu Utara yang Jaya Rachmad SE mengatakan, pembinaan ini adalah menyamakan presepsi terkait masalah yang ada.\"Kalau Imam sudah sama presepsinya, dan sudah berperan dengan baik, insha Allah masjid-masjid jadi makmur dan masyarakatnya jadi bersatu,\" ujarnya.
Jaya Rachamd juga mengharapkan agar para Imam dapat menumbuh dan meningkatkan keislaman kepada masyarakat, menyampaikan dan mengarahkan masyarakat agar dapat terhindar dari segala penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, serta memakmurkan masjid dan menciptakan kondisi masyarakat yang akur serta damai.
\"Memang berat tugas seorang imam, Imam bukan hanya memimpin sholat, tapi juga melakukan pembinaan, mengurus jenazah, kemudian kalau ada acara hajatan dan acara keagamaan memang selalu imam dipanggil. Di sini lah Imam harus diberikan pengetahuan dan mampu melakukan itu semua,\" tutupnya.(127)