ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Untuk menjaga keamanan bagi umat Kristiani untuk beribadah pada hari raya Natal 2018, Kapolres, Dandim beserta Frokominda Kabupaten Bengkulu Utara (BU) turun memantau sejumlah gereja yang ada di Kota Arga Makmur, Senin (24/12) malam.
Kaplolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM mengatakan, Kota Arga Makmur memiliki 8 gereja, namun yang didatangi hanya 5 gereja. Berdasarkan pantauan dari 5 gereja tersebut, situasi malam misa terpantau aman dan hikmat.
\"Pengecekan ini dilakukan di sejumlah gereja yang ada di kawasan Arga Makmur sperti di Desa Rama Agung, dan lainnya yang ada di Bengkulu Utara,\" kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, tercatat ada 82 gereja yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Sehingga 250 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP serta Karang Taruna di setiap Desa diturunkan untuk memastikan keamanan umat Kristiani dalam beribadah dan merayakan hari Natal tahun 2018 ini.
\"Setiap Gereja disiapkan sebanyak 6 personel anggota Polri, 2 anggota TNI dan anggota Satpol PP serta juga melibatkan Karang Taruna. Ini untuk memastikan keamanan umat Kristiani dalam beribadah,\" ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, dalam kesempatan ini, pihaknya memberikan penekanan penting dalam pengamanan giat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. \"Kami tekankan ke anggota agar giat ini berjalan aman kondusif. Dengan cara memantau kelancaran jalur lalu lintas kendaraan, antisipasi kerawanan tempat hiburan dan peribadatan masing – masing wilayah,\" terangnya.
Selain itu, Kapolres juga menitip pesan kepada pengurus Gereja untuk ikut aktif dalam mengantisipasi kerawanan, berdayakan pemuda Gereja dalam giat apapun untuk cek jemaat disamping petugas polri yang bertugas di Gereja tersebut.
Ia juga meminta kepada pengurus Gereja agar tidak under estimate terhadap jemaat yang baru walaupun perempuan dan anak-anak. Cek barang bawaan para jemaat saat memasuki gereja perlu dilakukan. \"Jangan khawatir yang berlebihan. Kami akan bertugas maksimal mungkin untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan ibadah nantinya,\" tandasnya.(127)