Informasi terhimpun, warga yang mayoritas ibu-ibu mayoritas dari Desa Tunggang dan Desa Karya Mulya tersebut melakukan aksi pertamanya di penginapan. Ketika menggelar aksi, ibu-ibu itu menemukan wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Selanjutnya aksi diteruskan ke warem yang berlokasi tidak jauh dari pabrik. Di lokasi itu, warga menemukan 2 orang wanita muda yang juga diduga kuat berprofesi sebagai PSK. Beruntung sat aksi itu berlangsung kedua wanita itu cepat diamankan pihak aparat keamanan setempat.
Diketahui ibu-ibu tersebut, sudah lama bersabar melihat aktivitas para wanita muda yang diduga sebagai PSK tersebut. Diduga kuat, aktivitas itu diduga prostitusi terus berjalan dengan berbagai cara. Sehingga warga khususnya ibu-ibu kesal dan langsung melakukan aksinya.
Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress membenarkan adanya aksi yang dilakukan para ibu-ibu tersebut. Camat juga mengaku 2 orang wanita diamankan di Mapolsek Pondok Suguh. \"Aksi ibu-ibu itu menginginkan kecamatan ini bersih dari praktek prostistusi. Dua wanita yang diamankan itu direncanakan dikembalikan ke daerah asalnya diluar Kabupaten Mukomuko,”singkat Camat.(900)