MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Stok administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, mulai menipis. Karena tingginya permintaan pembuatan Adminduk, seperti e-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.
“Stok adminduk khususnya blangko E-KTP,KK dan akta kelahiran menipis. Hingga hari ini (kemarin), ketiga blangko itu rata-rata dibawah seribu lembar,” sampai Kadis Dukcapil Kabupaten Mukomuko, H Badri Rusli SH dikonfirmasi Bengkulu Ekspresss, kemarin (19/12).
Untuk mengantisipasi terjadinya kekuranagan dan menghindari pelayanan lambat, pihaknya meminta tambahan tiga blangko tersebut ke Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu. Jikalau tidak ada stok di Pemprov, akan langsung mengajukan permohonan permintaan tambahan blangko tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Hari ini, saya langsung berangkat ke Bengkulu, untuk memastikan blangko yang diminta tersedia atau tidak. Jika di pemprov kosong, kita akan langsung meminta ke Kemendagri,”katanya.
Permintaan penambahan blangko jauh-jauh hari ini, jelas Badri, juga dikhawatirkan membuat masyarakat kecewa karena ketika mengurus adminduk, blangko tidak tersedia. Termasuk menjelang Pemilu 2019 mendatang, tidak dibolehkan adanya kekosongan adminduk.
Menurutnya, dalam satu hari masyarakat yang mengurus adiminduk sebanyak 40 hingga 50 orang. Artinya sebelum blangko adminduk benar-benar habis, stok harus dipersiapkan terlebih dahulu. Sehingga pelayanan langsung kepada masyarakat tetap berjalan baik dan lancar. (900)