MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, membatalkan rencana penanaman bambu di sempadan sungai Air Dikit seluas sekitar 2 hektar dan penanaman buah-buahan di lahan kritis di Selagan Raya dan Penarik dengan luasan sekitar 20 hektar, dengan total anggaran sekitar Rp 700 juta lebih di APBD Mukomuko.
“Rencana dua kegiatan itu kami batalkan,”aku Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, drg Robin Linton Simanjuntak dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (18/12).
Robin mengaku, dengan pembatalan program itu dengan alasan kekhawatiran menyalahi aturan yang berlaku. Ini setelah pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kehutanan. Bahwa kegiatan itu adalah kegiatan penghijaun, bukan rehabilitasi sempadan sungai. “Inilah diantaranya program tersebut kita batalkan. Yang jelasnya, daripada nantinya bermasalah.Anggaran itu tidak dibelanjakan,”katanya.
Robin juga menyampaikan, pihaknya akan segera berkoordinasi kembali ke pihak Kementerian Kehutanan RI. Jika nanti regulasinya benar dan tidak ada keragu-raguan dan lainnya. Maka kegiatan itu tidak menutupkemungkinan dilaksanakan tahun 2019 mendatang.
“Kita koordinasikan dulu lebih lanjut. Anggaran ratus juta rupiah untuk dua kegiatan itu tidak digunakan dan secara otomatis masuk silpa,”ungkap Robin.(900)