MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Tahun 2018 ini, Dinas Komunikasi dan Informatiak (Diskominfo) kabupaten Mukomuko, telah membentuk lima kecamatan sebagai pilot project untuk pembinaan dan sosialisasi penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Yakni, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Dikit. Dalam rangka meningkatkan peranan KIM, kemarin (18/12), OPD tersebut menggelar sosialisasi KIM di Kecamatan XIV Koto. Tujuannya, untuk penguatan kelompok masyarakat yang menerima, memferifikasi, menganalisa dan mengolah informasi. Sehingga menambah nilai tambah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan memanfaatkan informasi KIM dapat mengubah sesuatu sehingga menjadi lebih berdaya guna untuk kehidupan,”ungkap Kepala Diskominfo Kabuapten Mukomuko, Drs H Ruslan MPd melalui Sekretaris, Jaduliwan SE MM.
Ia juga menyampaikan, KIM dibentuk dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan kearifan yang mendorong berkembangnya motivasi masyarakat dalam berpartisipasi aktif penyelenggraan pemerintahan dan pembangunan.
“KIM ini dibentuk juga bertujuan dalam rangka penyebarluasan,sosialisasi dan desiminasi informasi dan sebagai forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintahan dan pembangunan,”jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan ini,tambah Iwan, lebih mengarah ke tata cara memformat struktur organisasi, pemilihan segmentasi KIM, pendanaan KIM dan publikasi kegiatan melalui media sosial. Serta dalam mengolah sebuah informasi, KIM memulai dengan menemukan masalah bersama melalui diskusi dengan anggota kelompok, mengenali cara pemecahan masalah, membuat keputusan bersama, melaksanakan keputusan dengan kerjasama dan mengembangkan jaringan informasi untuk memecahkan masalah dan pemenuhan kebutuhan.
Camat XIV Koto, Andi Hendra SSTP MSi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Diskominfo. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian tindaklanjut dari program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
”Kami berharap, KIM tidak hanya dibentuk ditingkat kecamatan saja, tetapi juga di tingkat desa. Sehingga potensi masyarakat di desa dapat tergali dan diolah dalam kehidupan bermasyarakat secara keseluruhan,”ungkap Andi .(900)