PADANG JAYA, Bengkulu Ekspress- Berdasarkan data dari Statistik Kabupaten Bengkulu Utara (BU), tahun 2016 angka kemiskinan mencapai 13,06 persen, tahun 2017 12,08 persen, tahun 2018 ini turun menjadi 11,06 persen. Hal ini disampaikan Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian usai memperingati Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-68 di Balai Desa Padang Jaya, Jumat (14/12).
\"Dilihat dari angka tersebut, tahun 2020 kita targetkan angka kemiskinan bisa menjadi 1 digit,\" kata Mian.
Mian menambahkan, sejak tiga tahun terakhir, pemerintah sudah mulai memberi perhatian untuk mengentaskan kemisikinan di desa, salah satunya melalui penyaluran dana desa, dengan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di desa. Menurutnya, ketimpangan di perdesaan patut menjadi perhatian, mengingat berbagai tingkat kemiskinan, kedalaman dan keparahan kemiskinan desa yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perkotaan.
\"Bahwa intervensi pembangunan dimulai dari desa, pemberdayaan ekonomi di desa, kredit usaha rakyat dari desa dengan Bumdes dan sebagainya ini lambat laun angka kemiskinan bisa kita tekan. Inilah hasil pembangunan yang dimulai dari pinggiran, pembangunan yang dimulai dari desa yang dicanangkan oleh Bapak Jokowi, kita Pemerintah Daerah Bengkulu Utara memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setingi-tingginya kepada jajaran Kementerian Desa PDT dengan harapan ke depan semakin meningkat yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat,\" imbuh Mian.
Sementara itu, Dirjen PKTrans Kemendes PDTT, M Nurdin Khusus menuturkan, Kabupaten Bengkulu Utara ini luar biasa ada penurunan signifikan terhadap angka kemiskinan dari 13,06 persen kemudian turun 12,08 persen, kemudian turun lagi menjadi 11,06 persen. Ia pun yakin target di tahun 2020 bisa menjadi 1 digit. \"Semua ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah Bengkulu Utara dalam menjalankan program-program yang ada dan kinerja yang maksimal,\" tukasnya.(127)