MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Pembangunan auning yang berlokasi di Pasar Koto Jaya, Kota Mukomuko segera ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) khusus untuk produk-produk kuliner sudah selesai dibangun dan siap ditempati. Saat ini Pemkab Mukomuko masih menunggu hibah bangunan tersebut dari Kementerian Koperasi dan UKM RI ke Pemkab Mukomuko.
“Auning yang dikhususkan untuk PKL itu, menunggu hibah dari pemerintah pusat,”kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, A Halim SE MSi melalui Sekretaris Nurdiana SE MAP dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.
Menurutnya, jika pemerintah pusat telah menghibahkan ke Pemkab Mukomuko. Auning yang akan ditempati PKL , akan ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan aturannya akan dibahas bersama eksekutif dan legislatif. ”Kalau untuk penempatannya direncanakan pertengahan Desember 2018 atau awal Januari 2019 mendatang. Tetapi belum dilakukan penarikan retribusi untuk PAD atau masih dilakukan uji coba sembari menunggu hibah dan perda yang mengatur terkait penggunaan bangunan tersebut,”katanya.
Hingga saat ini, kata Nurdiana, banyak calon pedagang yang akan menempati auning tersebut. Pihaknya tengah melakukan pendataan lebih lanjut. Karena bagi PKL yang akan menempati bangunan milik pemerintah itu adalah PKL yang benar-benar akan menjual barang dagangannya dan buka setiap hari.
“Terkait siapa saja calon PKL yang menempati auning itu masih dilakukan pendataan lebih lanjut. Syarat utamanya adalah pedagang dan buka setiap hari,”lanjutnya. Pembangunan auning itu bersumber dari dana Tugas Perbantuan (TP) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia tahun 2018 sebesar Rp 500 juta.(900)