MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Saroni mengingatkan dan meminta, kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak Kecamatan Ipuh untuk mengalokasikan dana pelaksanaan Pemilihan Antar Waktu (PAW) kepala desa setempat.
“Kita ingatkan agar Pemdes Sibak memplotkan anggaran untuk kegiatan PAW Kades. Yang kegiatannya akan digelar tahun 2019 mendatang,”ingatnya.
Menurutnya, ini setelah Kades terpilih atas nama Mansur pada hasil Pilkades serentak September lalu batal dilantik. Karena yang bersangkutan telah menyatakan tidak bersedia dilantik, lantaran sudah menjadi salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mukomuko.
”Ketika pelantikan, hanya kades terpilih atas nama Mansur yang tidak dilantik. Yang bersangkutan secara resmi telah menyampaikan pernyataan ketidaksediaannya dilantik sebagai Kades Sibak melalui surat. Atas dasar surat tersebut, DPMD Mukomuko dapat melakukan PAW Kades Sibak,”bebernya.
Ia juga menyampaikan, PAW Kades tersebut bukan pengangkatan langsung kandidat yang memperoleh suara terbanyak kedua pada Pilkades lalu dan bukan pemilihan Kades ulang yang dipilih langsung oleh masyarakat. Tetapi, proses PAW Kades ini dipilih melalui wakil rakyat yang dipimpin Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
”Calon cakadesnya baik yang mencalonkan atau dicalonkan, dipilih oleh wakil masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok dan tokoh masyarakat di desa. Seperti kelompok adat, kelompok kepemudaan, kelompok tani dan lainnya,”jelasnya. Sementara ini, Desa Sibak dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sehingga pemerintahan dan pelayanan di desa tersebut tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan tupoksi yang ada dan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.(900)