KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Banyak permasalahan di tubuh managemen PDAM Tirta Alami, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang turun tangan. Pemkab akan melakukan audit investigasi untuk mencari solusi atas permasalahan di tubuh perusahaan milik daerah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Zamzami Zubir SE MM mengatakan, dalam aturannya seharusnya audit investigasi dilakukan setelah adanya permintaan dari Badan Pengawasan PDAM Tirta Alami kepada pemerintah. Baru kemudian pemerintah membentuk tim audit untuk melaksanakan pekerjaan investigasi atas permasalahan dihadapi PDAM.
“Kalau aturannya Badan Pengawasan mengajukan permohonan audit. Kemudian bupati menindak lanjutinya dengan membentuk tim audit bersama inspektorat daerah,” ungkap Zamzami.
Ditegaskan Zamzami, jika tidak adanya permohonan audit investigasi dari Badan Pengawasan PDAM Tirta Alami. Maka Pemkab Kepahiang akan bertindak sendiri membentuk tim audit untuk melakukan aduit investigasi. “Sebelumnya memang ada audit dari BPKP, tetapi kesimpulannya PDAM Tirta Alami tidak sehat. Untuk detailnya belum disampaikan secara jelas, ini yang akan diaudit investigasi,” kata Zamzami.
Zamzami juga menambahkan, kinerja PDAM Tirta Alami Kepahiang memang perlu mendapatkan support lebih dari pemerintah daerah. Pasalnya, saat ini ada beberapa piutang yang memang perlu ditagih di pelanggan. Pada 2017 lalu Pemkab pernah melihat ada sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 2,5 miliar dana tagihan yang belum dibayar pelanggan. (320)