BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dalam satu bulan, petani kopi di Bengkulu mampu menghasilkan sekitar 1.000 ton biji kopi siap ekspor. Pengusaha kopi asal Bengkulu, Benny Suharto segera mengekspor komoditas kopi ini ke beberapa negara.
Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan survei stok kopi di Provinsi Bengkulu selama 6 bulan terakhir. Dari survei itu diketahui para petani kopi mampu menyiapkan 500 hingga 1000 ton setiap bulannya.
\"Untuk ekspor, yang membeli di luar negeri menilai sudah cukup, karena paling sedikit itu 500 ton per bulan,\" kata Benny, kemarin (4/11).
Inisiatif untuk mengekpor kopi dari Bengkulu ke mancanegara karena selama ini kopi asal Bengkulu ternyata masih dijual di Surabaya, Indonesia. Setelah di beli oleh para pengusaha di Surabaya, kopi Bengkulu baru dieskpor ke luar negeri.
\"Saya juga sudah datang ke Surabaya dan ternyata memang benar jika kopi yang dibeli di sana rupanya berasal dari Bengkulu. Setelah mereka beli, malah mereka ekspor,\" ungkap Benny.
Menanggapi kondisi tersebut, ia mengaku akan lebih baik jika kopi Bengkulu diekspor secara langsung dari Bengkulu. Dengan negara tujuan ekspor mulai dari Singapura, India, Iran, dan Dubai.Bahkan, beberapa pembeli dari negera tersebut sudah ada yang menunggu produk kopi dari Bengkulu. Akan tetapi hingga saat ini pihaknya masih mengurus regulasinya terlebih dahulu.
\"Kita masih merampungkan segala sesuatu yang menyangkut regulasi, seperti izin ekpor dan impor, setelah ini clear maka kami akan langsung lakukan eskpor karena peminatnya tinggi,\" ujar Benny.
Tingginya peminat kopi asal Bengkulu ini disebabkan kualitasnya yang berada di atas 68 hingga 80 persen. Dengan kualitas kopi yang sangat baik tersebut, diharapkan mampu mendongkrak pendapatan petani. Karena selama ini petani kopi di Bengkulu rata-rata masih jauh dari kata sejahtera.\"Kita beraharap petani kopi sejahtera dan pendapatan juga terjamin,\" tutupnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, H Lierwan SE menyambut baik rencana para pengusaha kopi yang akan mengekspor komoditas hasil perkebunan di Bengkulu. Karena selain meningkatkan pendapatan bagi daerah, juga mampu meningkatkan pendapatan petani.
\"Kita sudah upayakan agar kopi di Bengkulu bisa tembus pasar ekspor, semoga dengan geliat dari para pengusaha kopi bisa membuat komoditas ini semakin terkenal,\" tutupnya.(999)