Satu Keluarga Pegawai PLN Ujan Mas Bengkulu Korban Lion Air JT 610

Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Kabar duka datang dari salah satu maskapai penerbangan Indonesia, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Pesawat yang membawa 188 penumpang ini lepas landas pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Bandara Depati Amir di Pangkal-Pinang, Bangka Belitung. Pesawat naas ini hilang kontak dan jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/18), sebelum tiba ditujuan.

Ternyata 3 dari 188 penumpang Lion Air JT 610 yang hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB ini merupakan keluarga besar PLN Bengkulu. Keluarga ini terdiri dari Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, merupakan pegawai PLN Ujan Mas Bengkulu, beserta istrinya Wita Seriani dan anaknya Kyara Aurine Daniendra Giwitri. Kabar duka ini pun disebarkan melalui media grup whatshapp.

Asisten Manager Komunikasi PLN UIKSBS, Kusnadi yang dihubungi melalui telepon membenarkan musibah yang telah menimpah pegawai PLN tersebut.

“Iya, informasi ini benar, sampai saat ini belum ditemukan. Mohon doa dan kami akan terus mencari tahu kabar selanjutnya,” ujarnya.

Nova Sagita selaku Manager PLN Area Bengkulu mengatakan, Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, merupakan salah satu pegawai bagian Rendal Op. PLN UPDK Ujan Mas, Bengkulu. Ia duduk dikursi 22D, sedangkan sang istri Wita Seriani merupakan seorang dokter gigi muda memangku anak mereka Kyara Aurine Daniendra Giwitri duduk dikursi 22E.

“Keluarga besar PLN berduka dan akan terus memantau perkembangan lebih lanjut musibah tersebut,” tutupnya. (kkj)