MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Penjualan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis premium yang dilakukan beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Mukomuko, tampaknya dibiarkan atau tidak ada tindakan dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Ini dibuktikan, beberapa hari lalu SPBU yang berlokasi di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang diduga menjual BBM mengutamakan jerigen dan diangkut menggunakan mobil jenis pickup. Kali ini, SPBU di wilayah Kecamatan Ipuh diduga kuat juga melakukan penjualan dan mengutamakan pembeli menggunakan jerigen.
Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi di konfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (23/10) menyampaikan, khususnya di wilayah Kecamatan Ipuh, sudah banyak keluhan masyarakat. Karena oknum petugas SPBU lebih mengutamakan pembeli yang menggunakan jerigen, daripada yang membawa kendaraan roda dua maupun mobil.
“Saya tidak ada kepentingan terkait penjualan yang dilakukan pihak SPBU khususnya di Kecamatan Ipuh. Tetapi saya kasian melihat para pengendara yang harus mengantri lama, dan terkadang tidak lagi mendapatkan BBM. Karena petugas di SPBU itu lebih mengutamakan yang membeli menggunakan jerigen,”ujarnya.
Ketua Komisi III itu meminta, agar pemerintah dan pihak-pihak terkait melakukan penertiban. Sehingga kebutuhan BBM benar-benar mengutamakan masyarakat yang menggunakan kendaraan.
“Pemerintah dan pihak terkait seharusnya menyikapi cepat terkait penjualan BBM di SPBU khusus jenis premium. Oknum petugas di SPBU diminta agar mengutamakan masyarakat menggunakan kendaraan, bukan mendahulukan yang menggunakan jerigen,”pungkas Wisnu.(900)