KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Minimnya semangat warga sipil untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) menjadi kendala bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepahiang dalam mencapai target. Sehingga jelang akhir tahun 2018, masih terdapat ribuan warga belum melaksanakan rekam data di Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepahiang, Nyanyu Elia Hasanah melalui Kabid Pendataan dan Pelayanan Penduduk, Oly Stepeu menuturkan, untuk memenuhi target perekaman KTP El pihaknya berupaya maksimal dengan melakukan perekaman mobile dengan sistem jemput bola dari desa ke desa. Namun menurutnya, peran aktif dari masyarkat sendiri masih rendah.
\"Kadang hanya ada 10 orang yang datang dalam pelayanan yang kami lakukan dari desa ke desa,\" terang Oly.
Padahal, menurutnya, pelaksanaan perekaman KTP El dengan sistem mobile tersebut dilakukan dengan menyesuaikan waktu lenggang masyarakat. \"Kita sesuaikan waktunya,\" ungkapnya.
Dirinya juga tak menampik jika minimnya antusias warga untuk rekam KTP El. Hal tersebut terlihat dari data, dimana warga yang berada wilayah yang dekat dengan Kantor Dukcapil, justru bagian wilayah dengan konsentrasi warga paling banyak yang belum rekam.
\"Jadi tidak juga bisa dibilang karena faktor wilayah. Kami lihat warga yang datang untuk rekam karena alasan kebutuhan, KTP jadi syarat kebutuhan tertentu,\" ungkapnya.
Dibagian lain mengenai server yang saat ini mengalami kendala, ia menuturkan, pihaknya tengah melakukan upaya untuk memperbaiki agar pelayanan rekam dan cetak di Disdukcapil kembali berlangsung normal.\"Masih diperbaiki, teknisi dari Jakarta langsung yang memperbaikinya,\" singkat Oly. (320)