Kadis Jangan Takut Beri Informasi

Kamis 11-10-2018,12:00 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid merasa selama ini program kerja pembangunan yang dilaksanakannya kurang terekspose dengan baik. Salah satu penyebabnya, karena jajarannya terutama kepala dinas (Kadis) banyak yang takut untuk memberikan informasi pembangunan kepada awak media.

Ia berharap, sinergitas antara lembaga pemerintah dengan kalangan jurnalis media cetak di Kabupaten Kepahiang bisa terjaga dengan baik. Sehingga informasi pembangunan bisa tersampaikan secara maksimal kepada masyarakat.

\"Ya, selama ini mungkin komunikasi kita yang kurang dengan para awak media, kedepan saya mulai melaksanakan perbaikan. Jadi pemerintah dengan media itu adalah mitra kerja, jadi kita saling membutuhkan terutama untuk sektor informasi publik,\" ujar Bupati.

Menurutnya, selamanya Bupati sudah melakukan perombakan Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler sebanyak tiga kali dengan tujuan untuk dapat menjaga sinergitas dengan awak media. Nyatanya tiga-tiga ASN yang ditempatkan sebagai Kabag Humas tetap gagal melaksanakan amanah secara baik, hingga akhirnya pemerintah membubarkan Bagian Humas dan Protokoler.

\"Ya, beginilah kondisinya, saya sudah tempatnya tiga pejabat sebelumnya untuk menuntaskan masalah ini tetap saja gagal. Sekarang saya mau kedepan koordinasi dan kemunikasi kita berjalan dengan baik,\" ujarnya.

Bupati mengaku, heran juga dengan jajaran Kadis di Kabupaten Kepahiang karena ada yang takut bertemu dengan awak media. Sehingga informasi pembangunan yang harusnya dipublikasi tak didapat awak media.

\"Saya dulunya di bagian humas jadi saya tidak pernah alergi dengan jurnalis, setelah saya jadi bupati anak buah saja kok ada yang takut dengan jurnalis,\" sebutnya.

Menurutnya, kekhawatiran kepala dinas bukan hanya dari faktor pribadi Kadis, tetapi ada juga dikarenakan ketakutan akan statemennya dipelintir oleh jurnalis. Sehingga pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan asli yang diucapkan saat wawancara.

\"Jadi jangan ada awak media yang mempelintir pernyataan narasumber agar narasumber tidak takut saat didatangi awak media,\" tutur Bupati. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait