KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Seperti perencanaan awal tahun mengenai validasi data wajib pajak yang selama ini menjadi kenadalam dalam capaian realiasasi pajak, akhirnya badan Kuangan Daerah (BKD) Kepahiang melalui Bidang Pendapatan saat ini tengah meraliasasikan penadataan dan valiadi daat wajib pajak di 3 Kecamatan. Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah, Damsi, S.Sos melaui Kepala Bidang Penpatan, Musi Dayan, S.Si saat ini pihaknya melalui tim yang telah dijalin Mou saat ini tengah melakukan validasi data di 2 lokasi Kecamatan.
\"Sudah berjalan sejak bulan lalu, saat ini pun validasi data wajib pajak masih berlangsung. Mengenai teknis validasi wajib pajak tersebut seperti renana sebelumnya kita bekerjasama dengan Tim Unib sebagai pelaksana, mengingat keterbatasan tenag di bidang kita,\" sampai Dayan.
Lebih jauh disampaikan olehnya, terkait dengan pelaksanaan menueurut laporan sementara dari tim yang turun dilapangan saat ini masih menuntaskan pendataan di wilayah Kecamtan Ujan Mas dan Kecamatan Merigi.
\"Kalau data wajib yang akan di validasi kita akan ketahui setelah valdasinya dituntaskan, sebab dalam validasi ini kita perbaiki data wajib pajak, baik perbaikan nama kemudian data wajib pajak yang kurang atau berlebih dan juga wargta yang belum terakomodir,\" terangnya,
Namun demian Ia tak menampik jika dari data wajib pajak yang akan menjadi sasaran perbaikan di tiga kecamatan tersebut untuk wilayah Kecamatan Ujan Mas dan Merigi belum menacapai 50% dari total data yang akan divalidasi. \"Sebab Kecamatan Kabawetan adalah konsentrasi wajib pajak terbanyak jika dibandingkan Kecamtan Ujan Mas dan Merigi,\" jelasnya.
Dibagian lain Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang tengah dilakukan validasi agar dapat berperan aktif dalam perbaikan data wajib pajak tersebut. \"Kita berharap agar masyarakat yang dilakukan validasi memberikan data dengan sebenar benarnya, seperti halnya yang selama ini memiliki tagihan pajak ganda agar dapat disinkronkan, pun demikian yang belum memiliki data wajib pajak. Agar jangan sampai wilayah yang telahg dilakukan validasi data wajib pajak ini menjadi kenadala dikemdian hari karena data yangh diberikan tidak benar,\" pinta Dayan. (320)