MAJE, Bengkulu Ekspress- Keluhan warga di Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje yang belum kunjung dialiri listrik sepertinya terjawab sudah. Sebab satu satunya desa yang belum mendapat penerangan listrik PLN akan mulai dilakukan pemasangan tiang tahun ini juga. Pemkab Kaur bersama PLN akan membangun jaringan listrik dengan panjang jaringan listrik sekitar 13 kilometer hingga ke pemukiman warga desa.
“Di Kaur ini sekarang hanya Tanjung Aur yang belum masuk listrik dan tahun ini sudah bisa kita pasang listrik bersama PLN,” kata Kabid Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Saprul Hasani ST, kemarin (25/9).
Dikatakannya saat ini ada 300 kepala keluarga (KK) yang berharap masuknya aliran listrik di Tanjung Aur, pemerintah Ini sudah menargetkan sejak beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya Pemkab Kaur telah menyiapkan jaringan mulai dari tiang ke arah Desa Tanjung Aur.
Karena Tanjung Aur termasuk kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), sehingga Pemkab Kaur menghentikan pembangunan jaringan listrik tahun 2016-2017. Kemudian Pemkab menunggu pengalihan fungsi dari HPT ke HPL yang kini sudah rampung, sehingga tahun 2018 ini Tanjung Aur bisa dialiri listrik.
Tim sudah kembali melakukan survey hasilnya sudah bisa dilakukan pemasangan. Nantinya tidak ada lagi desa yang belum menikmati listrik di Kabupaten Kaur,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) setempat Mugiono menyambut baik dengan rencana Pemkab Kaur dan PLN yang akan mulai melakukan pemasangan intalasi listrik. dia mengaku warga sangat senang dengan informasi itu. Pasalnya selama ini warga sangat menunggu informasi pemasangan intalasi tersebut.
“Kami sangat senang bahkan bila memang dibutuhkan tenaga warga untuk pemasangan gotong royong tiang atau yang lainnya kami siap turun langsung membantu,” singkatnya.(618)