Realisasi Kopi Sambung Dinanti Warga

Senin 24-09-2018,09:40 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Belum adanya sosialisasi mengenai mekanisme penyaluran bantuan sejutah kopi stek membuat masyarakat bertanya-tanya. Kemana saja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang akan memberikan dana bantuan peremajaan batang kopi yang dianggaran miliaran rupaih tersebut.

Andrianto (33) warga Kelurahan Pasar Ujung mengatakan jika memang bibit bantuan stek kopi untuk masyarakat, maka jauh-jauh hari masyarakat harus mendapatkan pemahaman mengenai mekanisme penyaluran bibit bantuan.

\"Sampai saat ini kita belum mendengar adanya sosialisasi mengenai penyarluran bibit kopi stek,\" ungkapnya.

Menurutnya, jika memang adanya peremajaan batang kopi agar meningkatkan hasil panen masyarakat seharusnya yang mendapatkan bantuan adalah petani kopi secara langsung.

\"Jangan sampai menimbulkan kecurigaan, ada atau tidak sebenarnya bantuan itu. Kalau tak ada sosialisasi kemasyarakat tentunya kita mempertanyakan bibit bantuan itu disalurkan kemana dan siap yang menerimahnya,\" tutur.

Harapan serupa diungkapkan Pudianto (58) warga Padang Lekat yang menggarap kebun kopi dikawasan Rimbo Donok Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai.

\"Bila memang ada bantuan untuk masyarakat, sudah seharusnya masyarakat secara langsung yang mendapatkan. Jangan namanya saja untuk masyarakat, tetapi realisasi yang mendapatkan bantuan hanya kelompok-kelompok tertentu saja,\" cetusnya.

Menurutnya, pemberitahuan program kopi sambuang harus sampai kemasyarakat secara luas supaya warga dapat mengetahui tata cara untuk mendapatkan bantuan.

\"Ada Kades atau Lurah ditingkat bawah bahkan ada lagi RT atau Kadus yang harusnya digunakan pemerintah sebagai perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi program bantuan pemerintah kepada masyarakat.

Kalau sudah sampai keketua RT atau Kadus tentunya akan sampai juga masyarakat, kalau tidak dilibatkan memberikan informasi maka info itu tak akan sampai kemasyarakat,\" tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Hernawan S PKP mengatakan penyaluran bantuan bibit kopi stek masih menunggu proses jika persiapan sudah selasai tentunya akan disalurkan kemasyarakat.

\"Pembagiannya tentunya merata kemasyarakat disetiap kecamatan. Yang jelas penerimah adalah warga yang memiliki kebun kopi,\" katanya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait