Petani Keluhkan Tak Ada Bantuan

Senin 17-09-2018,10:20 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

IPUH,Begkulu Ekspress – Petani padi tadah hujan yang mempunyai lahan sekitar 350 hektar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya mulai melakukan persiapan untuk tanam. Saat ini, petani tengah melakukan persiapan dengan membajak lahan yang akan di tanam padi.

Berbagai kendala yang dihadapi petani. Seperti musim kemarau. Terutama peralatan mesin yang di peruntukan untuk penyedotan air yang sumbernya dari sumber terdekat dari lahan persawahan dan belum ada bantuan benih dari pemerintah.

“Petani banyak mengeluhkan belum ada bantuan pemerintah. Padahal, kendala petani yang bercocok tanam padi tadah hujan sangat banyak. Terutama petani mengkhawatirkan kekurangan air,”ungkap Kepala Desa Pulau Makmur, Ramli dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (16/9).

Menurutnya, seluas 350 hektar lokasi tanam padi tadah hujan direncanakan penanaman secara serentak, yang di prediksi dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

“Ratusan hektar itu terdiri dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Ipuh. Yang jelas petani tengah berupaya melakukan persiapan. Terutama untuk mengaliri air, sehingga ketika padi ditanam mendapatkan air yang cukup dan lainnya,”katanya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah melalui OPD terkait memberikan bantuan benih dan penambahan mesin pompa. Karena selama ini, petani di wilayah itu meminjam mesin pompa air petani dari desa lain.

”Selagi pompa air dari desa lain itu tidak digunakan, bisa kami pinjam. Khawatirnya, jika mesin itu digunakan. Maka sangat di khawatirkan ratusan hektar tanaman padi di wilayah tersebut terancam kekurangan air,”demikian Ramli.(900)

Tags :
Kategori :

Terkait