MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Pemilihan Kepala Desa (Kades) sebanyak 38 desa di Kabuaten Mukomuko, secara serentak telah digelar dan pada umunya berjlan lancar. Hanya ada beberapa desa yang calon dan tim suksesnya memprotes hingga menggugat hasil penghitungan suara Pilkdes. Ada dua desa yang pelaksanaan Pilkadesnya digugat, yakni pilkades di Desa Lubuk Pinang dan Talang Arah. Calon kepala desa di dua desa ini tak terima hasil penghitungan suara dan menduga ada kecurangan saat pelaksanan pilkades berlangsung.
Calon kepala desa (Cakades) nomor urut 3 di Desa Talang Arah atas nama Ispandi protes terlalu banyak surat suara yang dibatalkan. Cakades bersangkutan meyakini surat suara batal memilih dirinya.
Berikutnya, Talang Arah Kecamatan Malin Deman, atas nama Zahidin didampingi pendukungnya, kemarin (13/9) sore resmi melayangkan surat gugatan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Cakades itu mengindikasikan ada beberapa kejanggalan pada pelaksaan pilkades. Yakni adanya indikas warga bukan dari Desa Talang Arah ikut memberikan hak suara, tidak melakukan kesepakatan antara panitia dengan saksi dalam memutuskan suara sah dan tidak sah. Hal itu mengakibatkan 28 persen suara batal atau hangus.
“Kami meminta laporan tersebut di tindaklanjuti dan lakukan penghitungan ulang,” tegas Zahidin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Mukomuko Saroni melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Eka Purwanto membenarkan telah menerima laporan dari salah satu cakades dan tim Pilkades Talang Arah Kecamatan Malin Deman.
“Laporannya baru kita terima sore ini (kemarin),” ujarnya.Eka menyampaikan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan laporan itu bakal dibahas bersama tim kabupaten. Selanjutnya tim mengkonfirmasi dengan panitia Pilkades ditingkat desa dan pelapor atau penggugat.
“Kita konfirmasi dulu kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Selanjutnya, nanti tim panitia kabupaten memfasilitasi terkait permasalahan tersebut,” lanjutnya. (900)