KABAWETAN, Bengkulu Ekspres - Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tak merubah-ubah lokasi penyelenggaraan Moution Valley Festival (MVF) setiap tahunnya. Karena sebuah kegiatan baru bisa menajdi event tahunan dan ikon daerah jika digelar secara rutin dan konsisten lokasi pelaksanaannya.
\"Festival Tabo Bengkulu saja sudah berjalan betahun-tahun, baru tahun ini dilirik kementerian pariwisata hingga jadi ajang nasional. Jadi orang kementerian datang mendesaing langsung acara, maka harapan kita kedepan Festival Bukit dan lembah milik Kepahiang suatu saat nanti jadi event nasional, \" ucap Rohidin.
Ia mengingatkan agar Pemkab Kepahiang dan OPD terkait bisa mengkemas MVF secara lengkap. Mulai dari rangkaian acara, sajian bahan pameran sampai dengan kostum penyelenggaran dan panitia yang memiliki khas daerah Kepahiang. \"Sekarang saya apresiasi langkah Pemkab Kepahiang untuk memulai gelaran festival Bukit dan Lembah. Meski masih banyak kekurangan, tetapi ini langkah awal untuk memulai, \" ujarnya. Rohidin mengingatkan Pemkab Kepahiang jika tahuan 2020 mendatang bukanlah puncak dari
program Wonderfull Bengkulu. Melainkan star awal menjalankan program kepariwisataan Provinsi Bengkulu agar dapat menjadi tujuan wisatawan. \"Untuk memajukan Bengkulu ialah memajukan Kabupaten kota, mensukseskan Bengkulu tentunya haruslah memajukan kabupaten. Jadi program Provinsi Bengkulu adalah menyelenggarakan program kepariwisataan disetiap daerah, \" tegasnya. (320)
Ist/Bengkulu Ekspress Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid menyerahkan secara simbolis motor dinas untuk PPK dan Panwaslu kepada ketua KPU Kepahiang Mirzan P Hidayat serta Ketua Bawaslu Kepahiang Rusman Sudarsono