BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Bengkulu, menjadi salah satu sekolah pilot project revitalisasi SMK se-Indonesia. Dalam proses Revitalisasi itu, Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan pendampingan langsung untuk merencanakan pengembangan sekolah, baik perencanaan jangka pendek maupun jangka menengah 2025.
Kegiatan ini dibimbing langsung LP3KPTK Goa, Imran beserta pendamping. \'\'BBerdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016, ada 4 aspek SMK yang harus dilakukan percepatan,\'\' ucap Imran.
Percepatan dimaksud meliputi, bidang kemaritiman, industri kreatif, pariwisata dan teknologi dan rekayasa. Beberap aspek yang direvitalisasi sumber daya meningkat dan bisa mentriger, sarana dan prasara perlu dipikirkan bersama. SMK, tidak hanya fokus mengharapkan bantuan dari pemerintah saja.
Masyarakat pun diharapkan bersinergi dalam penyiapan sarana dan prasarana ini. Menurutnya, kurikulum dirancang berorientasi pada hasil proses pembelajaran yang diutamakan mengacu pada fase pembelajaran di sekolah dan praktek di dunia usaha dan dunia industri.
\"Bagaimana mereka (siswa) terbiasa dengan bisang masing-masing sehingga kompetensinya melekat dan digunakan didunia kerja, kekuatan kemitraan dengan Du-Di pun diharapkan kurikulum link and Match dengan Du-Di dan lulusan siap kerja,\" bebernya.
Pemerintah telah mendukung program kerja sama industri dengan melibatkan peran guru kejuruan melalui program keahlian ganda yang didukung dengan program magang industri untuk guru produktif dan guru tamu dari industri. Selain itu, para alumni yang sukses di dunia usaha dan dunia industri perlu dihadirkan sebagai guru tamu di sekolah. Pendampingan tersebut berlangsung selama lima hari kedepan.
Agenda pendampingan diantaranya penyusunan rencana kerja pengembangan atau peta jalan revitalisasi sekolah untuk 2018 hingga 2025. Dihari pertama itu untuk menentukan titik tekan sehingga apa saja yang difkuskan aspek apa, dan apa saja yang akan direncanakan kemudian aspek yang akan dievaluasi termasuk pencapaianya.
Kegiatan pembukaan Pendampingan Program Revitalisasi SMKN 1 Kota Bengkulu dibuka sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu. Pendamping P4TK Goa, Kepala Sekolah SMKN 1 KOta Bengkulu,para wakil kepala sekolah, ketua jurusan, guru-guru SMK.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bengkulu, Evriza MPd menuturkan, sekolahnya ditetapkan sebagai salah satu di Indonesia yang direvitalisasi. Ia bersyukur P4TK Goa telah hadir dan melakukan pendampingan revitalisasi di sekolahnya. Dengan penunjukan sekolah revitalisasi ini SMKN 1 Kota Bengkulu harus mampu menyiapkan dan menghasilkan siswa yang siap kerja sesuai standard kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dunia industri (DUDI).
\"Lulusan SMK harus terserap di DUDI, dan tamatan SMKharu mampu menguasai tekhnologi informasi dan komunikasi, dan memiliki sertifikat kompetensi,\" bebernya.
Belum lama ini, SMKN 1 telah melakukan penyelarasan kurikulum. Sekolah ini fokus pada penyelarasan kurikulum dengan perkembangan DUDI, penguatan literasi kemampuan tekhnologi informasi dan komunikasi. Dalam pembelajaran, pihaknya mengembangkan Teaching Factory, perpaduan dari Konsep pembelajaran berbasis kompetensi dan berbasis produksi dan techno parc. (247)