MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Masyarakat pemerhati pembangunan Kabupaten Mukomuko, Muspar Rusli menyampaikan, sejak beberapa tahun terakhir, angka kecelakaan lalu lintas di daerah ini cukup tinggi. Kecelakaan itu didominasi kalangan pelajar. Ini harus menjadi perhatian serius Pemkab Mukomuko, untuk meminimalisirnya.
”Kecelakaan lalu lintas terjadi hingga menyebabkan korban jiwa. Beberapa tahun terakhir, mayoritas korbannya pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor,” katanya.
Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Muspar menyarankan, agar Pemkab Mukomuko menambah jumlah bus pelajar sebagai salah satu solusinya. Para pelajar yang saat ini mayoritas berangkat dan pulang sekolah mengendaraai motor dapat dikurangi dengan menaiki bus yang disiapkan pemerintah. Bus pelajar minimal ditambah lima unit lagi. Sehingga bus yang akan antar jemput pelajar lebih tersebar.
“Saat ini hanya dua bus. Wilayah cakupan yang dilalui bus belum merata. Jika bus bertambah, maka pelajar yang mendapatkan pelayanan transportasi darat tersebut lebih banyak,” katanya.
Ia juga menyampaikan pembelian bus itu diharapkan menggunakan APBD Kabupaten Mukomuko. Pasalnya bantuan dua unit bus yang ada saat ini. Merupakan bantuan dari pemerintah pusat
”Harapan kami, selain mengusulkan ke APBN. Pemkab Mukomuko dalam hal ini eksekutif dan legislatif menganggarkan di APBD Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kepada orang tua atau wali murid agar lebih memberikan pengawasan kepada anak-anaknya. Bila perlu larang anaknya menggunakan kendaraan sepeda motor. “Lebih baik orang tua/wali murid mengantar anaknya pergi dan pulang pelajar,” sarannya.(900)