Insentif Operator Dapodik Dikurangi

Jumat 31-08-2018,10:26 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Besaran insentif bagi operator Data pokok Pendidik (Dapodik) dibawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, mengalami pengurangan. Pengurangannya mencapai Rp 200 ribu per orang setiap bulannya. Tahun ini operator hanya menerima insentif Rp 300 ribu per bulan. Sementara tahun lalu mencapai Rp 500 ribu per bulan.

\"Tahun lalu insentif operator sebesar Rp 500 ribu/bulan. Tahun ini terkena rasionalisasi dan turun menjadi Rp 300 ribu/bulan,\" ungkap Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Rustandi pada Bengkulu Ekspress kemarin (30/8).

Penurunan insentif ini sudah disampaikan pada operator sekolah. Sebenarnya hal ini sangat disayangkan Dinas Dikbud. Hanya saja, tidak bisa ditolak karena rasionalisasi terjadi hampir diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tak terkecuali Dinas Dikbud.

Jumlah operator yang diusulkan mendapat intensif rincianya tingkat TK 2 orang, 81 orang operator SD dan 25 orang operator SMP. Masing-masing operator mendapat insentif perbulan Rp 300 ribu, kemudian dibayarkan per triwulan. Dengan total anggaran insentif operator dapodik triwulan I yang dikeluarkan Rp 96 juta, sementara operator backbone Dinas Dikbud dialokasikan Rp 15 juta/triwulan.

Masih dikatakan Rustandi, pencairan insentif itu, masih menunggu proses kelengkapan berkas tuntas. Saat ini Dinas Dikbud masih meminta kehadiran operator Dapodik memenuhi berkas sesuai persyaratan dari DPKA (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset) Kota Bengkulu.

\"Kita harapkan pemberkasan ini tidak ada kendala lagi. Dengan begitu insentif mereka segera bisa ditransfer ke rekeningnya,\" tutupnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait