MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Kebakaran hebat terjadi di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko. Sebanyak enam rumah yang terbuat dari papan ludes terbakar dan tiga rumah terpaksa dirobohkan. Peristiwa itu terjadi Minggu (26/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB dan api padam sekitar 20.30 WIB. Keenam rumah yang ludes terbakar, yakni milik Madris,Rusli,Sahur,Alimudin,Materang dan Miyah. Sedangkan rumah milik Alimudi, Yan dan Aan dirobohkan. Belum diketahui sebab kebakaran itu terjadi. Namun informasi yang di peroleh diduga korsleting listrik atau bersumber dari gas dari salah satu rumah warga terbakar atas nama Materang. Api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Meskipun tidak bisa menyelamatkan enam unit rumah yang ludes terbakar tersebut. Karena jarak tempuh Damkar yang berada di Kecamatan Penarik, cukup jauh menempuh ke lokasi kebakaran tersebut.
“Enam rumah ludes terbakar dan tiga rumah terpaksa dirobohkan oleh masyarakat sekitar,”ungkap Camat Selagan Raya, Jodi, kemarin (27/8) pagi.
Menurutnya, api cepat melalap enam rumah warga tersebut. Sebab, selain rumah terbuat dari papan, juga letaknya pun sangat berdekatan. Sehingga api dengan sangat cepat pula merembet ke rumah-rumah warga tersebut. Masyarakat berupaya untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya dan mengambil air dari rumah-rumah warga dan sumber air terdekat. Hingga tiga rumah terpaksa dirobohkan, untuk memutuskan agar api tidak menjalar ke rumah-rumah warga lainnya.
”Masyarakat sudah berupaya maksimal, dikarenakan api sangat cepat membesar menyebabkan enam rumah ludes terbakar,”jelasnya.
Camat juga menyampaikan, pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api dapat dipadamkan. “Kita juga cukup memaklumi, karena jarak mobil pemadam kebakaran cukup jauh menempuh ke lokasi,”bebernya.
Ia mengharapkan, Pemda Mukomuko membeli mobil pemadam kebakaran dan di standbykan di wilayah Kecamatan Selagan Raya.
“Kita usulkan ada mobil dan petugas pemadam kebakaran untuk wilayah Kecamatan Selagan Raya,”harapnya. Jodi menambahkan, dalam peristiwa tidak ada korban meninggal dunia, tetapi mengalami kerugian yang cukup besar. ”Jumlah kerugian masih dihitung, dan pihaknya juga telah mengusulkan ke OPD-OPD terkait agar mendistribusikan bantuan,”lanjut Jodi.(900)