GIRI MULYA, Bengkulu Ekspress - Warga Desa Tanjung Anom, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara dihebohkan dengan kasus gantung diri salah satu warga pendatang, Minggu (19/8/2018). Warga yang tewas gantung diri tersebut diketahui bernama Widodo (35) warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Ipuh.
Kades Tanjung Anom, Maryono mengatakan korban datang ke rumah kakaknya, Darimin di Desa Tanjung Anom sejak hari Jum\'at (17/8) lalu. Hari selanjutnya, korban Widodo masih terlihat di sekitar rumah kakaknya. Tetapi pada hari Minggu siang, korban sudah tidak terlihat. Kemudian salah satu keluarga korban curiga karena korban tidak keluar kamar sejak siang, padahal hari sudah menjelang magrib. Saat pintu kamar tempat korban mengurung diri dibuka, korban sudah kondisi tidak bernyawa dalam kondisi leher terikat seutas tali.
\"Dari siang itu tidak keluar kamar, salah satu keluarganya yang curiga membuka pintu kamar dan menemukan korban sudah meninggal. Jenazahnya langsung kita makamkan Minggu malam,\" jelas Maryono.
Masih dikatakan Maryono, tidak ada yang mengetahui alasan korban gantung diri. Hanya saja, ada yang janggal karena saat handphone korban dicek tidak ada satupun kontak yang bisa dihubungi. Semuanya sudah dihapus oleh korban. Sehingga perangkat Desa Tanjung Anom dan kakak korban sangat kesulitan menghubungi istrinya di Ipuh.
\"Semua nomor handphone sudah dihapus, jadi kita kesulitan menghubungi istrinya. Kalau penyebab korban gantung diri tidak ada yang tahu, karena sejak sampai di rumah kakaknya, korban diam saja ketika ditanya,\" imbuh Maryono.
Korban memang pernah tinggal di Desa Tanjung Anom. Tetapi setelah menikah, korban tinggal dengan istrinya di Ipuh selama dua tahun. Tiba-tiba saja, pada Jum\'at korban datang ke rumah kakaknya.
\"Dia dulu orang sini, terus menikah dan tinggal di Ipuh. Memang korban ini tertutup kepribadiannya,\" imbuh Maryono.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Wiranegara SH SIK melalui Kapolsek Giri Mulya Ipda Asep Triandi membenarkan kasus gantung diri tersebut. Pihaknya sudah mendatangi TKP untuk memintai keterangan sejumlah saksi. Keluarga korban menghendaki agar jenazah korban segera dikebumikan tanpa divisum.
\"Kejadiannya minggu sore, penyebab gantung diri karen masalah apa belum bisa kita pastikan. Karena korban tidak mau bicara saat ditanya kakak, terlebih lagi istrinya juga belum bisa dikonfirmasi,\" pungkas Kapolsek.(167)