Tangkapan Merosot Harga Ikan Melonjak

Senin 06-08-2018,10:30 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BINTUHAN,Bengkulu Ekspress- Harga produk ikan laut di sejumlah tempat pelelangan ikan Kabupaten Kaur, beberapa pekan terakhir ini melonjak tajam hingga 50 persen. Kondisi ini dipicu merosotnya tangkapan para nelayan akibat gelombang tinggi diperairan Selatan Kaur.

“Untuk sekarang ini pendapatan nelayan turun karena pengaruh badai yang terjadi sejak beberap pekan ini, dan harga ikan melonjak hampir 50 persen,”ujar Herlianto (43), nelayan Pasar Lama kepada Bengkulu Ekspress kemarin (5/8).

Dikatakannya, dengan kondisi cuaca seperti ini banyak nelayan tidak melaut, dan tentu saja membuat harga ikan laut di TPI Desa Pasar Lama melonjak. Seperti ikan laut jenis ikan banjar yang awalnya dibandrol dengan harga, Rp 25 ribu per kilogram kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram,dan harga awal ikan tongkol Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Juga saat ini para nelayan banyak ngelih, karena bisa mengumpulkan hasil tangkapannya, rata-rata sekitar 200 kilo per hari. Namun sejak munculnya musim badai dan gelombang tinggi, rata-rata mereka hanya bisa menangkap sekitar 100 kilo ikan per hari.

“Ini pun dengan kualitas yang tidak begitu baik. Sebab kami sebagai nelayan memang takut menerjang badai ini, dan kami sekarang berharap cuaca ini cepat normal,” harapnya.

Hal senada juga dirasakan, Yadi (34), yang biasa menjajakan dagangannya di pasar Inpres kota Bintuhan, ia mengakui dengan naiknya harga ikan laut dipicu oleh minimnya stok ikan. Juga ini salah satu penyebabnya karena cuaca buruk, dan membuat para nelayan tak melaut dan terpaksa nganggur“Wajar saja harga ikan menjadi naik, soalnya gelombang laut sedang tinggi jadi nelayan semakin susah menangkapnya ikan, dan ikan laut sekarang mahal,” akunya.

Dilain sisi, Kepala BPBD Kaur Muljunias ST sebelumnya telah mengimbau kepada para nelayan di laut untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati saat melaut. Pasalnya, dengan gelombang tinggi mencapai 3-4 meter masih terjadi diwilayah selatan.

Berdasarkan BMKG cuaca secara umum berawan dan berpotensi hujan ringan di laut selatan.“Kita berharap nelayan di Kaur untuk tidak melaut dulu dan tetap waspada karena tinggi gelombang mencapai tiga meter dan ini sangat bahaya untuk nelayan, dan kita perkirahkan cuaca buruk ini akan terus terjadi hingga beberapa hari kedepan,” himbaunya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait