BOS Jangan Diselewengkan

Selasa 31-07-2018,13:50 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

TAIS, Bengkulu Ekspress - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Muksir Ibrahim SPd menegaskan, kepada seluruh kepala sekolah dana bantuan operasional sekolah (BOS) harus digunakan tepat sasaran. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sekolah jangan sampai ada yang menyelewengkan dana BOS. Karena kegunaan dana BOS sudah diatur berdasarkan petunjuk pelaksanaan (juklak), serta petunjuk teknis (juknis).

Hal ini disampaikan Muksir di depan kepala sekolah (Kepsek) SD se-Kabupaten Seluma, di Hotel Arnanda Tais kemarin siang. Pada kegiatan sosialisasi organisasi perangkat daerah bidang pendidikan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. Pada hari pertama seluruh kepala SD, sampai hari kedua. Hari ketiga, Rabu (1/8), untuk kepala SMP di Kabupaten Seluma.

“Seluruh kepala sekolah dalam menggunakan dana BOS harus lebih cermat, harus memperhatikan petunjuk yang sudah ada. Jangan sampai menyalahi aturan serta melakukan penyelewengan. Karena hal itu akan berakibat pada sanksi hukum,” tegas Muksir.

Lebih lanjut, Muksir mengatakan, sekolah yang jumlah muridnya lebih banyak. Tentunya mendapatkan dana BOS lebih besar. Karena dana BOS didasarkan pada laporan setiap akhir tahun berapa jumlah siswa di sekolah tersebut. Selain itu, Kadispendik mengatakan sekolah baik SD dan SMP saat ini jangan ada yang meminta iuran kepada walimurid. Karena iuran dalam bentuk apapun tetap akan dipersepsikan sebagai tindakan pungutan liar (Pungli) oleh pihak walimurid. Sehingga sekolah harus menyelenggarakan pendidikan menggunakan dana BOS yang sudah disampaikan.

“Apapun alasannya iuran tersebut diberlakukan jelas mereka akan menganggap sebagai pungli. Karena anggapan seperti ini belum bisa dihilangkan ditengah masyarakat,” tegasnya.

Untuk itu, sekolah dituntut lebih aktif dan bisa meningkatkan mutu pendidikan sehingga sekolah bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Jika hasil akademiknya terus meningkat. Sehingga orang tua merasa senang menyekolahkan di sekolah tersebut.“Kalau sekolah sudah dapat kepercayaan dari orang tua. Kemudian prestasi akademiknya meningkat dengan baik. Maka tidak perlu diminta, orang tua akan memberikan sumbangan pendidikan ke sekolah. Seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia,” tegasnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait