KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress- Warga Kecamatan Kabawetan mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses BPJS Kesahatan dari program pemerintah. Sehingga setiap anggota keluarga sakit dan menjalani pengobatan selalu mengeluarkan biaya mahal. Sebab tak memiliki kartu BPJS ataupun KIS.
Ibu lisnawati dalam pertemuan reses DPRD di Blok A 10 Air Sempiang Kecamatan Kabawetan, Senin (30/7) mengaku, kesulitan jika ada anggota keluarga yang sakit karena tidak memiliki BPJS ataupun KIS, sehingga jika berobat selalu dengan biaya mahal.
\"Tolonglah kepada bapak dewan untuk memperjuangkan kartu KIS ataupun BPJS untuk kami ini,\" ujarnya.
Edwar Samsi menjelaskan, bahwa untuk masalah Kartu KIS dan BPJS dirinya siap membantu dengan syarat menyerahkan foto copy KTP dan KK.
\"Nanti saya yang akan daftarkan tapi dengan catatan bagi masyarakat yang belum memilikinya, bukan untuk yang sudah punya ataupun menunggak,\" ujar Edwar didampingi Hariyanto SKom.
Sementara warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang mengeluhkan infrastruktur jalan, kesehatan dan pemanfaatan dana desa. Karena dianggap belum dapat dinikmati oleh masyarakat. Sebab pembangunan belum berlangsung merata hingga masih banyak daerah dengan akses jalan buruk. (320)