Kesbangpol Gelar Penyuluhan Narkoba

Kamis 26-07-2018,10:40 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mukomuko, menggelar penyuluhan bahaya narkoba. Kali ini sasarannya adalah pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penyuluhan itu diikuti lebih dari seratus pelajar, beberapa guru dan di hadiri pihak unsur Muspika Kecamatan Lubuk Pinang. Pemateri penyuluhan disampaikan Wakil Bupati Mukomuko, TNI,Polri dan Kesbangpol.

Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Haidir SIP menyampaikan, sudah menjadi komitmen pemerintah untuk memerangi narkoba dan gencar dilakukan penyuluhan. Ini diantaranya upaya pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang agar tidak mewabah atau masuk di kalangan masyarakat dan pelajar.

“Penyuluhan ini salah satu pencegahan dini. Agar masyarakat dan pelajar tidak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba. Karena narkoba sangat merugikan diri sendiri, orang lain dan merusak masa depan anak bangsa,”tegasnya.

Dalam pencegahan tersebut, kata Wabup, tidak hanya dapat dilakukan pemerintah saja dan pihak-pihak terkait lainnya. Melainkan adanya pro aktif semua elemen masyarakat. Haidir juga menyampaikan pemerintah bersama pihak-pihak terkait lainnya terus berupaya melakukan pencegahan-pencegahan. Salah satunya berkesinambungan melakukan kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan agar masyarakat terhindar dari narkoba. Termasuk khususnya kalangan pelajar menjadi perhatian serius agar terhindar dari bahaya narkoba.

“Kita harap semua kalangan masyarakat lebih berperan aktif. Terutama dari orang tua/wali murid dan guru lebih maksimal dalam memperhatikan anak-anaknya. Agar terhindar dari bahaya narkoba,”tegasnya.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Mukomuko, Jumaidi SH menyampaikan, penyuluhan bahaya narkoba salah satu kegiatan yang harus dilakukan jajarannya. Penyuluhan yang telah berlangsung Selasa (24/7) di gedung serba guna Desa Lubuk Pinang itu diikuti pelajar SMAN 05 sebanyak 120, pelajar SMKN 2 sebanyak 20 dan perwakilan dari guru sekolah. Jumaidi menegaskan penyuluhan tersebut penting dilakukan. Salah satunya upaya pencegahan. Sehingga masyarakat khususnya pelajar tidak terjerumus akibat dari barang haram tersebut. Kegiatan ini dengan tema “Menuju jiwa yang tenang,cerdas,bersih dan berprestasi tanpa narkoba,’ujar Jumaidi.(900/krn)

Tags :
Kategori :

Terkait