ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dua orang kader Partai Gerindra Bengkulu Utara, Joko Purnomo dan Parmin pindah ke PDIP dan mencalonkan diri sebagai anggota legeslatif 2019. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bengkulu Utara, A Razali menegaskan, kepindahan kader mereka tersebut tidak akan mempengaruhi kemenangan partai Gerindra.
\"Mereka pindah tidak akan mempengaruhi kemenangan partai,\" ujar Razali.
Ditambahkan Razali, status dua kader tersebut akan diambil setelah adanya surat pengunduran diri dari keduanya. Surat pengunduran diri tersebut ditunggu sampai tanggal 31 Juli saat masa perbaikan berkas Bacaleg. Jika sampai tanggal 31 Juli tidak ada kejelasan dari dua kader tersebut, secara otomatis keduanya bakal dipecat dari Kader Gerindra.
\"Kita belum ambil keputusan, tetapi jika tidak ada surat pengunduran diri sampai tanggal 31 Juli nanti otomatis mereka bisa dipecat,\" jelas Razali.
Menurut Razali, sikap kedua kader yang pindah partai tetapi tidak memberikan surat pengunduran diri bisa dibilang sebagai sifat maling kundang. Karena kedua kader tersebut sudah jelas dibesarkan oleh Gerindra hingga mendapatkan jabatan strategis di DPRD Bengkulu Utara. Yakni Parmin menjabat Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Utara sementara Joko Purnomo merupakan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.\"Seharusnya mereka mempunyai etika politik baik, bukan sifat seperti ini yang dilakukan,\" sesal Razali.(167)