KETAHUN, Bengkulu Ekspress - PT Injatama akan kembali melakukan pengerukan muara Sungai Ketahun untuk kelancaran akses kapal tongkang batu bara menuju pelabuhan.Pengerukan yang akan dilakukan PT Triple Eight sebagai kontraktor pelaksana pengerukan tersebut mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat.Sebagai kompensasi, masyarakat mendapatkan bantuan pembuatan sumur bor sebanyak 5 titik.
‘’Proses sosialisasi berjalan lancar dan masyarakat mengerti apa yang akan dikerjakan oleh PT Triple Eight,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi WN SH SIK MM.
Sosialisasi itu dihadiri perwakilan warga dari dua desa, yakni Desa Bukit Indah dan Desa Pasar Ketahun. Kedua desa itu masuk dalam wilayah alur sungai yang akan dilakukan pengerukan oleh perusahaantersebut.‘’Memang ada perwakilan dari dua desa yang diundang pihak perusahaan dalam melakukan sosialisasi itu,’’ ungkap Kapolres.
Dalam sosialisasi itu, pihak PT Triple Eight memaparkan materi dan foto-foto yang menjadi lokasi pengerukan. Sedangkan masyarakat yang ingin menggunakan pasir sisa pengerukan diperbolehkan, asalkan mendapatkan izin dari kades dan pihak perusahaan. Namun, pasir tidak untuk diperjual-belikan. ‘’Kita harapkan apa yang telah disepakati dalam sosialisasi itu dilaksanakan. Jangan sampai, dalam proses itu terjadi hal yang tidak diinginkan, baik dari masyarakat maupun pihak perusahaan,’’ terang Kapolres.
Sedangkan mengenai pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) idul Fitri 1439 H kepada para security pelabuhan dan karyawan PT Injatama, Kapolres mengaku akan segera direalisasikan setelah pertemuan yang dilakukan perusahaan. Untuk itu, rencana aksi pemortalan akses jalan menuju pelabuhan urung dilakukan.
‘’Jangan sampai terjadi aksi anarkis atau yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain. Kita sudah minta pihak perusahaan mengakomodir tuntatan karyawan jika memang itu merupakan hak karyawan. Sedangkan para karyawan juga diharapkan agar melaksanakan pekerjaan sesuai target dari perusahaan,’’ pungkasnya.(816)