MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress - Harga berbagai kebutuhan pokok yang dijual pedagang di pasar tradisional Kabupaten Mukomuko, mayoritas mengalami kenaikan. Seperti cabai merah,cabai rawit, sayuran, ikan dan sejumlah kebutuhan lainnya. Pedagang Cabai di Pasar Tradisional Koto Jaya, Hariyanto mengaku, naikaya harg cabai merah dan rawit di karekan distribusi dari luar daerah tidak banyak. Sedangkan cabai dari dalam daerah belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
”Mayoritas cabai merah dan rawit di datangkan dari luar daerah seperti Kerinci dan Sumatera Barat,tidak banyak. Ini diantaranya penyebab harga naik,” katanya.
Disisi lain, Pedagang Ikan Buyung mengatakan, harga naik dikarenakan hasil tangakapan nelayan sidikit. Meskipun ada, jumlahnya tidak banyak.
”Ikan sulit di dapat, dikarenakan nelayan banyak tidak melaut disebabkan cuaca tidak baik sehingga mempengaruhi harga jual di pasar-pasar tradisional,” katanya.
Harga cabai merah sebelumnya Rp 20 -22 ribu per kilogram mengalami kenaikan Rp 26-28 ribu per kilogram. Cabai rawit Rp 16-20 ribu per kilogram naik menjadi Rp 24-26 ribu per kilogram. Tomat biasanya Rp 4-6 ribu per kilogram naik cukup singnifikan menjadi Rp 15 - 17 ribu per kilogram. Berikutnya, harga ikan mayoritas diatas Rp 50 ribu, biasanya di harga Rp 25- 40 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Kadisperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko A Halim SE MSi melalui Sekretaris Nurdiana SE MAP mengatakan, jumlah ketersediaan kebutuhan pokok sangat berpengaruh dengan harga yang dijual di pasar tradisional di daerah tersebut. Dicontohkannya, cabai merah. Jika hasil pertanian tersbeut melimpah, harag yanag di jual pedagang cenderung murah dan sebaliknya. Begitu pula dengan kebutuhan lainnya.”Kita tetap melakukan pengawasan. Hingga saat ini, meskipun berbagai kebutuhan mengalami kenaikan masih terbilang wajar dan tidak sangat signifikan,” ujarnya.(900)