MUKOMUKO Bengkulu Utara,Bengkulu Ekspress – Rencana cetak sawah baru di Desa Rawa Mulya (SP 7) kecamatan XIV Koto, gagal dilaksanakan di tahun 2018 ini. Karena belum adanya jaringan saluran irigasi menuju ke lahan sekitar 38 hektar di wilayah tersebut.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan ketika di konfirmasi Bengkulu Ekspress. Kendati demikian, kata Arif, program cetak sawah di desa itu kembali diusulkan untuk tahun 2019 mendatang.
“Kita targetkan di desa itu untuk program cetak sawah terealisasi sepanjang sudah ada bangunan jaringan irigasi. Dan jaringan irigasi di desa itu kami targetkan di tahun 2019 sudah ada yang akan dibangun oleh Balai Sungai Sumatera Wilayah VII Bengkulu,”katanya.
Gagalnya cetak sawah di desa Rawa Mulya, di pindahkan ke Desa Kota Praja dan Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto. “Untuk kuota cetak sawah Desa Rawa Mulya itu kita pindahkan ke Kecamatan Air Manjunto. Ini dipindahkan karena jaringan air irigasi menuju ke lahan persawahan di wilayah Air Manjuto sudah ada. Yang jelas secara bertahap seluruh potensi lahan yang ada di daerah ini, termasuk di Desa Rawa Mulya untuk cetak sawah akan kita usulkan dan di perjuangkan agar terealisasi. Ini bertujuan dalam peningkatan produksi beras,”lanjut Arif.(900)