MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress- Sejumlah pabrik penerima tandan buah segar (Tbs) milik petani hingga hari ini (kemarin, red), masih bertahan membeli dengan harga murah. Rata-rata pabrik memberi harga Rp 1.180 per kilogram. “Hingga hari ini (kemarin), harga tbs yang dibeli pabrik sama rendahnya menjelang lebaran sekitar seminggu terakhir,” demikian kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arief Isnawan melalui Kasi Kemitraan dan Perizinan Budidaya Perkebunan Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto ketika dikonfirmasi BE, kemarin (21/6).
Rendahnya harga tbs tersebut berimbas kepada petani yang mayoritas hanya menerima sekitar Rp 800-900 per kilogram dari hasil penjualan. Pasalnya harga diatas Rp 1000 per kilogram itu, jika petani langsung menjual ke pabrik.
“Rata-rata petani menjual tbs melalui pedagang pengumpul. Dari harga di beli pabrik. Ketika di tingkat pedagang pengumpul ada potongan biaya transportasi yang di sesuaikan dengan jarak dari buah sawit yang di jemput pedagang pengumpul dan selanjutnya dibawa ke pabrik,” katanya.
Bertahan rendahnya harga tbs di beli pabrik, kata Sudianto, di karenakan banyak faktor. Diantaranya pengaruh harga CPO, penjualan minyak mentah yang dibawa ke luar daerah masih cukup terbatas, sedangkan buah sawit yang di jual melimpah dan lainnya.
”Harapan kita Tbs yang di beli pabrik mengalami kenaikan. Sehingga perekonomian petani sawit meningkat,” ungkapnya. (900)