MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Sekitar 76 desa di Kabupaten Mukomuko telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah tersebut. Desa dan BUMDes di daerah itu mempunyai peluang untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi tepat guna di desa masing-masing. Tujuannya, untuk membuka usaha dan mengembangkan usaha tersebut.
“BUMDes harus lebih berkembang, kami siap mendukung program dari desa dalam penggelolaan BUMDes masing-masing,” sampai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Saroni melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan, Juni Erwani.
Mendorong BUMDes bisa melihat peluang usaha yang ada di wilayahnya. Kemudian mengembangkan usaha tersebut. Menurutnya BUMDes dapat menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk menjalankan suatu usaha yang strategis untuk pendapatan desa.
Sejauh ini, kata Juni, Alokasi DD untuk BUMDes di Kabupaten Mukomuko, masih cukup terbatas. Yakni berkisar Rp 10 juta hingga Rp 30 juta dari total dana yang diterima setiap desa di daerah itu sekitar Rp 1 miliar tahun ini.
“BUMDes boleh menggunakan DD. Kita harapkan BUMDes yang ada lebih berkembang dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di desa masing-masing,”ungkap Juni. (900)